Tracer Study

Tracer Study

TRACER STUDY DKV ISI YOGYAKARTA 2021-2023

 

Data tracer study merupakan salah satu elemen penting sebagai data dukung dalam proses analisis kesenjangan antara capaian pembelajaran dengan kebutuhan dunia kerja. Melalui data ini, Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) ISI Yogyakarta dapat melakukan evaluasi dan merumuskan strategi pengembangan program pembelajaran yang lebih relevan dan adaptif, baik dalam bentuk kegiatan intrakurikuler di dalam kelas maupun ekstrakurikuler di luar kelas.

Sebagian besar alumni berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari atau sama dengan 6 bulan di tiga tahun terakhir (2021–2023), dengan angka tertinggi pada tahun 2021 (sekitar 50 orang). Meski demikian, terdapat sedikit peningkatan jumlah alumni yang membutuhkan waktu lebih dari 6 bulan untuk bekerja, khususnya di tahun 2022 dan 2023. Prodi DKV ISI Yogyakarta menunjukkan kinerja baik dalam menyiapkan lulusannya masuk ke dunia kerja dengan waktu tunggu yang relatif singkat.

Pada tahun 2021 dan 2022, mayoritas alumni menyatakan bahwa pekerjaan mereka memiliki hubungan erat dengan bidang studi yang mereka ambil. Angka tersebut konsisten tinggi, yakni sekitar 40 alumni di kedua tahun tersebut. Pada tahun 2023, meskipun jumlah alumni yang merasa pekerjaannya erat dengan studi masih dominan, angkanya sedikit menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu, proporsi alumni yang merasa hubungan pekerjaan mereka cukup erat, kurang erat, atau tidak berkaitan menunjukkan sedikit peningkatan di tahun 2023. Ini bisa mengindikasikan adanya keragaman pekerjaan alumni di luar koridor konvensional DKV, seperti profesi interdisipliner atau lintas bidang. Secara umum, mayoritas alumni merasa pekerjaan mereka masih berada dalam jalur yang linier dengan pendidikan DKV. Namun, ada kecenderungan meningkatnya diversifikasi lintas bidang, yang membuka ruang pengembangan kurikulum untuk merespons peluang profesi yang lebih luas.

Lulusan DKV ISI Yogyakarta sebagian besar masih bekerja di bidang-bidang inti desain komunikasi visual, tetapi terdapat kecenderungan ke arah diversifikasi peran, terutama yang berhubungan dengan teknologi baru, pendidikan, dan media sosial. Hal ini memberi sinyal penting bagi prodi untuk terus mengadaptasi kurikulum agar tetap relevan dengan perubahan lanskap industri kreatif. 

 

Data di atas secara sinergis menunjukkan bahwa lulusan Prodi DKV ISI Yogyakarta memiliki relevansi yang kuat antara bidang studi yang mereka tempuh dengan pekerjaan yang dijalani setelah lulus. Sebagian besar lulusan mampu memasuki dunia kerja dalam waktu yang relatif cepat. Selain itu, pola perkembangan karier para alumni juga menunjukkan kecenderungan yang semakin beragam. Meskipun profesi sebagai desainer, ilustrator, dan kreator konten masih menjadi pilihan dominan, mulai terlihat adanya ekspansi ke berbagai bidang lain dalam ekosistem industri kreatif.

id_IDID