ASRI (Akademi Seni Rupa Indonesia) berdiri pada tanggal 15 Januari 1950 dengan RJ Katamsi sebagai direktur pertama dan berlokasi di Jalan Bintaran Lor Yogyakarta pada saat itu dikenal sebagai Jurusan REDIG (Reklame, Dekorasi, Ilustrasi dan Grafik.
Pada tahun 1962, diadakan penyempurnaan program pendidikan dan berimplikasi pada berpisahnya seni reklame dari Jurusan REDIG untuk berdiri sendiri sebagai sebuah jurusan baru yang bernama Jurusan Reklame dengan Kajur pertamanya DR. HC. RM. Saptohoedojo dan sempat berubah nama menjadi Seni Reklame dan Propaganda.
Berbarengan dengan perubahan status dan nama lembaga ASRI menjadi STSRI “ASRI” pada periode tahun 1968 hingga 1979 nama Jurusan Seni Reklame resmi digunakan.
Baru pada tahun 1980, nama Jurusan Disain Komunikasi mulai digunakan.
Tanggal 23 Juli 1984, berdirilah Institut Seni Indonesia sebagai penyatuan tiga lembaga pendidikan tinggi yaitu: STSRI (Sekolah Tinggi Seni Rupa) “ASRI”, AMI (Akademi Musik Indonesia) dan ASTI (Akademi Seni Tari Indonesia).
Di bawah naungan ISI Yogyakarta Inilah nama
Disain Komunikasi Visual mulai disandang dengan status sebagai sebuah Program Studi dalam Jurusan Desain.
Logo ISI Yogyakarta